Pompa sentrifugal-pilihan di seluruh industri

Pompa sentrifugal bekerja dengan menggunakan impeller untuk berputar agar air menghasilkan gerakan sentrifugal. Ini terutama dibagi menjadi enam bagian: impeller, badan pompa, poros pompa, bantalan, cincin penyegel, dan kotak isian. Ini memiliki karakteristik penyegelan yang baik, aliran yang dapat dikontrol, sepenuhnya otomatis, dan efisiensi kerja yang tinggi.

Dalam industri kimia, minyak bumi, peleburan, pemeliharaan air, pengolahan limbah, dan transportasi pipa, pompa sentrifugal memainkan peran penting dalam pengerukan dan pengangkutan. Untuk cairan korosif ringan, pompa sentrifugal juga dapat menahan pengujian.

Selain itu, pompa sentrifugal juga memiliki keunggulan aliran yang seragam, operasi yang stabil, getaran yang rendah, dan tidak memerlukan peredam kejut khusus.

Peran pompa sentrifugal

Pompa sentrifugal mengacu pada pompa yang mengangkut cairan dengan gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika impeller berputar. Pompa sentrifugal dapat digunakan secara luas di industri seperti tenaga listrik, metalurgi, batu bara, dan bahan bangunan untuk mengangkut bubur yang mengandung partikel padat.

Seperti penghilangan abu hidrolik pembangkit listrik termal, transportasi bubur di pabrik benefisiasi metalurgi, bubur batubara dan transportasi berat-menengah di pabrik pencucian batubara. Ketika pompa sentrifugal bekerja, pompa perlu diletakkan di tanah dan pipa hisap ditempatkan di dalam air. Sebelum memulai pompa sentrifugal, cairan yang dipompa harus diisi dengan pipa hisap, impeller dan casing pompa.

Komposisi dasar pompa sentrifugal: pompa sentrifugal terdiri dari enam bagian, yaitu impeller, badan pompa, poros pompa, bantalan, cincin penyegel, dan kotak isian.

1. Impeller adalah bagian inti dari pompa sentrifugal. Ini memiliki kecepatan tinggi dan output besar. Baling-baling pada impeller memainkan peran utama. Impeller harus melewati percobaan keseimbangan statis sebelum perakitan. Permukaan dalam dan luar impeller harus halus untuk mengurangi hilangnya gesekan aliran air.

2. Badan pompa disebut juga dengan casing pompa, yang merupakan badan utama pompa air. Ini memainkan peran mendukung dan memperbaiki, dan terhubung dengan braket untuk memasang bantalan.

3. Fungsi poros pompa adalah untuk menghubungkan motor dengan kopling, dan mentransmisikan torsi motor ke impeller. Ini adalah komponen utama untuk mentransfer energi mekanik.

4. Bantalan geser menggunakan oli transparan sebagai pelumas, dan umumnya perlu menambahkan oli ke garis level oli.

5. Cincin penyegel juga disebut cincin pengurang kebocoran.

6. Kotak isian terdiri dari pengepakan, cincin segel air, tabung pengepakan, kelenjar pengepakan dan pipa segel air. Fungsinya untuk menutup celah antara casing pompa dan poros pompa, sehingga air di dalam pompa tidak mengalir ke luar, dan udara luar tidak masuk ke dalam pompa.